karbodem
Rabu, 17 Maret 2010
Rangkuman UN Geografi
Hakekat Geografi
1. Konsep Geografi
a. Lokasi
Lokasi adalah posisi suatu
obyek di permukaan bumi,
lokasi terbagi atas lokasi
absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut adalah lokasi
yang berdasarkan koordinat
garis lintang dan garis bujur
Misalnya, Indonesia terletak di
antara 6° LU–11° LS dan
antara 95° BT–141°
BT .Sedangkan lokasi relatif
adalah lokasi yang
dipengaruhi oleh kondisi fisik,
sosial, ekonomi, budaya, dan
keberadaan sarana
transportasi dengan daerah
sekitarnya. Misalnya,
Indonesia terletak di antara
dua samudra dan dua benua,
serta dilalui oleh dua jalur
pegunungan dunia.
b. Jarak
Jarak dibagi menjadi jarak
absolut dan jarak relatif. Jarak
absolut merupakan jarak yang
ditarik garis lurus antara dua
titik. Dengan demikian jarak
absolut adalah jarak yang
sesungguhnya. Jarak relatif
adalah jarak atas
pertimbangan tertentu
misalnya rute, waktu, biaya,
kenyamanan dsb. Misalnya
jarak Jakarta ke Bandung 180
km atau Jakarta – Bandung
dapat ditempuh dalam waktu
3 jam melewati Puncak. Kedua
hal ini merupakan contoh
jarak relatif berdasarkan
pertimbangan rute dan waktu.
c. Keterjangkauan
Keterjangkauan merupakan
konsep geografi yang
berkaitan dengan kemudahan
sarana dan prasarana untuk
mencapai suatu tempat
d. Pola
Pola adalah sesuatu yang
berulang sehingga
menampakan suatu bentuk
tertentu yang konsisten,
misalnya pemukiman yang
memanjang di tepi aliran
sungai bisa kita sebut sebagai
pola pemukiman memanjang
sungai.
e. Morfologi
Morfologi adalah konsep
geografi yang berkaitan
dengan bentuk-bentuk muka
bumi, contohnya: lembah,
bukit, gunung dll.
f. Aglomerasi
Konsep Aglomerasi yaitu pola-
pola pengelompokan/
konsentrasi. Misalnya
sekelompok penduduk asal
daerah sama, masyarakat di
kota cenderung mengelompok
seperti permukiman elit,
pengelompokan pedagang dan
sebagainya. Di desa
masyarakat rumahnya
menggerombol/mengelompok
di tanah datar yang subur
g. Nilai Kegunaan
Nilai Kegunaan adalah konsep
geografi yang berkaitan
dengan nilai guna dari suatu
tempat yang berbeda beda..
h. Interaksi & Interpendensi
Konsep Interaksi dan
Interdependensi yaitu
keterkaitan dan
ketergantungan suatu tempat
dengan tempat lainnya.
Misalnya antara kota dan desa
sekitarnya terjadi saling
membutuhkan.
i. Diferensiasi Area
Diferensiasi area adalah
konsep geografi yang
memandang bahwa setiap
tempat memiliki karakteristik
atau ciri yang berbeda.
j. Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan adalah
konsep geografi yang
menunjukan adanya
keterkaitan antar wilayah,
baik alam maupun sosial.
Contoh tanaman teh biasanya
berada di daerah pegunungan,
pohon kelapa biasanya berada
di dataran rendah.
2. Prinsip-Prinsip Geografi
. Prinsip Persebaran/Distribusi
Prinsip Persebaran adalah
prinsip geografi yang
berkenaan dengan persebaran
gejala di permukaan bumi
yang cenderung tersebar tidak
merata.
. Prinsip Interelasi
Prinsip Interelasi adalah
prinsip geografi yang
berkenaan dengan hubungan
timbal balik (interelasi) antara
gejala yang satu dan gejala
yang lainnya.
. Prinsip Deskripsi
adalah prinsip geografi yang
berkenaan dengan pemaparan
(deskripsi) suatu gejala di
permukaan bumi baik melalui
tulisan, tabel, diagram, peta,
atau video.
. Prinsip Korologi
Prinsip Korologi (keruangan)
adalah prinsip geografi yang
berkenaan dengan kajian
gejala, fakta, dan masalah
geografi ditinjau dari aspek
persebaran, interelasi, dan
interaksinya dalam ruang
(permukaan bumi) yang
membentuk suatu integritas
atau kesatuan tertentu
3. Pendekatan Geografi
a. Pendekatan Keruangan
(spasial)
Pendekatan keruangan artinya
geografi selalu melihat ruang
dalam pengertian tiga
dimensi, yaitu atas (atmosfer),
bawah (litosfer), dan luasan
(hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer)
b. Pendekatan Kelingkungan
(ekologi)
Pendekatan kelingkungan
artinya geografi selalu
melihat bagaimana hubungan
dan keterkaitan antara aspek
fisikal dan makhluk hidup
lainnya pada ruang
permukaan bumi
c. Pendekatan Kompleks
Wilayah
Pendekatan Kompleks
Wilayah artinya geografi
selalu melihat ruang sebagai
wadah yang memiliki keunikan
atau perbedaan dengan
wilayah lainnya sebagai hasil
interelasi dan integrasi antara
aspek fisik dan manusia yang
berada di dalamnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar